“Dan sungguh akan kami berikan cobaan keadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah: 155)
Modernis.co, Lamongan – Siapa bilang hidup itu adil? Hidup memang tidak adil. Allah-lah yang maha adil. Namun hidup tidak demikian. Ada orang yang terlahir dengan fisik yang sempurna, tetapi ada juga orang yang terlahir dengan cacat fisik.
Mereka yang meilih jalan haram, hidup bergelimang kekayaan. Sedangkan mereka yang berada di jalan lurus, seantiasa patuh pada aturan-aturan Allah, justru hidup dalam kemiskinan. Di mata manusia hidup memang berlaku tak adil.
Sering kita bertanya-tanya, Lantas mengapa Allah yang maha adil menciptkan kesukaran?
Kesulitan adalah cobaan: Firman Allah swt, “Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” Karena itu, tidaklah mungkin ada manusia yang hidup seantiasa dalam kebahagiaan. Pasti ada kurun waktu baginya merasakan penderitaan. Begitulah sebaliknya.
Lalu mengapa harus ada penderitaan? Mengapa Allah tidak menciptakan dunia ini serba indah, sehingga semua makhluk ciptaan-Nya hidup bahagia di dunia?
Kesulitan adalah penghapus dosa: Allah swt menjanjikan, “Orangmukmin, baik laki-laki maupun perempuan, senantiasa mendaptkan cobaan, baik dirinya, anaknya, maupun hartanya sehingga ia menghadap Allah Ta’ala tanpa membawa dosa.” (HR at Tirmidzi).
Penderitaan adalah sarana bagi manusia untuk menghapus dosa. Mungkin saja di masa lalu kita telah melakukan perbuatan yang tidak baik, sehingga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk mencuci dosa-dosa itu melalui kesulitan hidup. Akan lebih baik bagi kita membayar dosa di dunia daripada di akhirat.
Sayangnya, tidak semua manusia menyadari hal ini. Seringkali cobaan yang kita terima sedemikian berat sehingga hampir-hampir kita dibuat putus asa. Tak Jarang pula yang memilih nekat mengakhiri hidupnya karena tak sanggup menghadapi penderitaan hidup.
Adakah cara ampuh untuk menghadapi hal ini?
Cara menghadapi kesulitan hidup: Agar kuat menghadapi cobaan hidup, kita sebaiknya memahami bahwa cobaan itu diciptakan Allah bukan untuk mempersulit hidup kita.
Sebaliknya, Allah berkehendak agar manusia berusaha melaluiya dengan sabar sehingga setiap cobaan akan lebih memperkkuat keimanan serta mental manusia. Allah berfirman seperti tertuang dalam hadis, “Siapa saja yang dikehendaki Allah menjadi orang baik, maka diberikan cobaan kepadanya.” (HR Bukhari).
Sungguh beruntung jika saat ini Anda termasuk dalam golongan orang yang sedang mengalami cobaan dari Allah swt. Terimalah dengan hati yang ikhlas. Adapun cara untuk melaluinya.
Cobaan hendaknya tidak membuat keimanan kita melemah. Sebaliknya, cobaan harus dihadapi dengan kesabaran dalam keimanan.
Bukankah Allah telah berjanji, “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. al Baqarah: 155).
Oleh karena itu, mulai detik ini tersenyumlah kepada kesulitan, karena sesaat lagi Anda akan dipertemukan dengan wajah kemudahan. Syukurilah pada apa yang ada.
Karena kebahagiaan itu ada pada rasa syukur atas apa yang kita punya, dan bukan pada penyesalan atas apa yang tidak kita punya.
Oleh: Fathan Faris Saputro (Founder Rumah Baca Api Literasi)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini